Cari Blog Ini

Jumat, 28 Januari 2011

CINTA DAPAT MENGHILANGKAN RASA SAKIT

Cinta tak hanya berpengaruh bagi batin seseorang. Penelitian membuktikan, rasa cinta juga dapat menyembuhkan rasa sakit pada fisik.

Istilah 'Cinta dapat mengalahkan segalanya' mungkin ada benarnya. Bukan hanya pengaruh emosional yang didapatkan saat seseorang tengah jatuh cinta, namun juga daya tahan fisik yang luar biasa.
Dikutip dari Genius Beauty, ratusan orang diminta menjadi objek penelitian. Telapak tangan mereka dipanaskan hingga tingkat kepanasan tinggi. Di saat yang sama, mereka juga diminta melihat foto orang yang dicintai
.
Yang menarik, saat para objek penelitian itu melihat foto orang yang mereka cintai, rasa panas yang mereka rasakan semakin lama semakin berkurang.

Para peneliti mengambil kesimpulan bahwa rasa cinta dapat berfungsi seperti obat pengurang rasa sakit atau analgesik. Rasa cinta akan merangsang otak untuk mengurangi sensor area yang merasakan sakit. Tak hanya itu, rasa cinta juga juga dapat merangsang produksi hormon opamin, yang dapat menimbulkan rasa senang dan mood yang positif..

Rabu, 26 Januari 2011

WANITA PEMALU

Wanita pemalu biasanya sulit membaur dalam kehidupan sosial. Jangankan mengakrabkan diri dengan lawan jenis, dengan teman sesama perempuan saja terkadang mereka sulit.
Namun bukan berarti para wanita pemalu tersebut sulit mendapatkan pasangan. Karena ternyata banyak hal yang dari diri wanita pemalu yang disukai pria seperti yang dituliskan Shine.
Wanita yang supel dan memiliki banyak sahabat memang sangat menarik perhatian. Namun terkadang, ketergantungan mereka terhadap gengnya membuat para pria 'mundur teratur'. Dalam memilih pasangan, wanita supel sering kali tak hanya mengikuti kata hatinya semata, melainkan juga pendapat sahabat-sahabatnya. Hal tersebut terkadang membuat pria merasa terintimidasi.
Tak hanya itu, wanita supel biasanya tak memiliki potensi lain yang tersembunyi di dalam dirinya. Sikapnya yang sangat terbuka membuat pria mudah menebak dan menilai mereka.
Sebaliknya saat mendekati wanita pemalu, pria lebih merasakan banyak tantangan. Ia tak hanya harus berusaha mendekati si wanita, namun juga harus mengorek isi hatinya yang terdalam. Yang pasti, semua pria menikmati tantangan itu.
Bersama wanita yang pemalu, pria juga merasa menjadi nomor satu. Karena wanita pemalu tak memiliki banyak teman dekat pria, maka siapapun yang menjadi pasangannya akan merasa tersanjung. Selain itu, wanita pemalu juga umumnya sangat setia, perhatian serta penyayang.
Setujukah Anda?
Ayu Kinanti

Sabtu, 22 Januari 2011

VIDEO CEWE MINTA NURDIN TURUN


Masih ingat video iseng “Keong Racun” Shinta dan Jojo yang menjadi sangat populer sehingga membuat dua gadis asal Bandung ini begitu tenar didunia maya, kali ini ada gadis cantik lainnya yang mendadak popoular lewat video yang juga diunggah di You Tube.

Shinta dan Jojo pada video Keong Racunnya hanya melakukan lipsync mengikuti lagu yang dinyanyikan penyanyi aslinya sedangkan gadis bernama Stefany ini benar-benar bernyanyi.

Yang membuat video ini meledak adalah lirik dari lagu tersebut yang berisikan kritik terhadap keadaan dunia sepakbola Indonesia saat ini (PSSI) atau lebih tepatnya menginginkan Nurdin turun dari jabatannya.

Ini nih videonya

Berikut ini lirik lagu dari Stefany - Nurdin turun donk:

Ada temanku bernama si nurdin
Sepak bola kelurahaan yang diurusin
Menjabat selamanya kalo bisa katanya

Walau kosong prestasi bikin frustasi
Tapi haram hukumnya kalu turun kursi
menjujunjung demokrasi alasan si nurdin basi

Pelecehan demokrasi negri
Korupsi sejak dari dalam hati

Nurdin turun donk
Nurdin turun donk
Sudah saatnya kamu turun donk
Nurdin turun donk
Nurdin turun donk
Sudah saatnya kamu turun donk

Suka ngatur angka kalau tidak salah
Demi uang pasangan biar tidak kalah
Menghubungi wasitnya dari balik jeruji

Korup sana sini
Atur sana sini
Bak seorang raja mengatur para mentri
Tak masalah orang bilang yang penting kantong terisi

Pelecehan demokrasi negri
Korupsi sejak dari dalam hati

Nurdin turun donk
Nurdin turun donk
Sudah saatnya kamu turun donk
Nurdin turun donk
Nurdin turun donk
Sudah saatnya kamu turun donk

Jumat, 14 Januari 2011

PILIH BLACKBERRY ATAU KEDAULATAN NEGARA

DESINFORMADO
Pilih BlackBerry atau Kedaulatan Negara?
Research in Motion
Menerima kehadiran BlackBerry di Indonesia ibarat mendatangkan dua hal sekaligus; kemudahan yang memanjakan sekaligus tekanan terhadap kedaulatan negara.

Semua orang pasti sepakat, gadget keluaran Research in Motion (RIM) itu amat praktis. Blackberry mampu mengoperasikan berbagai aplikasi dalam satu alat ditambah kemudahan lain yang "multi-tasking" makin menjadikan ponsel pintar itu sebagai piranti untuk "menggenggam dunia".

Namun sayang, kemudahan yang memanjakan itu juga mendatangkan persoalan lain yang membuat pemerintah harus bersikap tegas yakni terusiknya kedaulatan negara oleh sebuah korporasi; RIM.

Sudah sejak Agustus 2010, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meminta RIM agar membuka kantor perwakilannya di Indonesia agar konsumen di Tanah Air yang terus melonjak jumlahnya tidak dirugikan.

Pada perkembangannya RIM memang membuka service center di Jakarta, tetapi sayang, fakta yang ada penanggung jawabnya masih tetap berada di Kanada sebagai "home base" perusahaan IT tersebut.

Kini ketika jumlah pelanggan layanan BlackBerry (BB) di Indonesia telah menyentuh angka tiga juta pelanggan yang terdiri dari dua juta pelanggan resmi dan satu juta "black market", RIM makin kuat mencengkeramkan kuku-kukunya di Tanah Air.

Perusahaan yang mulai masuk ke Indonesia pada akhir 2004 itu telah merasa demikian besar pengaruhnya di Indonesia, namun sayang tampak tidak terlampau mengindahkan aturan main berbisnis di Indonesia.

Fakta itulah yang membuat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring, merasa demikian gerah dengan sikap dan keberadaan RIM di Indonesia.

Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memperkirakan pendapatan bersih produsen BlackBerry (BB), Research in Motion (RIM), di Indonesia mencapai Rp2,268 triliun per tahun.

"Dengan rata-rata menagih 7 dolar AS per orang per bulan, RIM menangguk pemasukan bersih Rp189 miliar per bulan atau Rp2,268 triliun per tahun. Itu uang rakyat Indonesia untuk RIM," kata Tifatul Sembiring.

Ia menegaskan sampai saat ini produsen BlackBerry, Research in Motion (RIM), dalam mengoperasikan BlackBerry di Indonesia tidak menyetorkan pajak sepeser pun ke Indonesia.
Perusahaan itu juga tidak membangun infrastruktur jaringan dalam bentuk apapun di Tanah Air, karena seluruhnya menggunakan jaringan milik enam operator telekomunikasi di Indonesia.

Pihaknya merasa sangat perlu untuk memberikan peringatan kepada RIM yang mengoperasikan BlackBerry di Indonesia. "Salahkah kita meminta 'jatah' buat NKRI seperti tenaga kerja, konten lokal, menuntut untuk menghormati dan mematuhi ketentuan Hukum dan UU di RI yang berdaulat ini," katanya.

Ia mengatakan, sampai saat ini semua operator lain yang beroperasi di Indonesia sudah menjalankan dan mematuhi UU dan peraturan RI, termasuk membayar BHP frekuensi, pajak, merekrut tenaga kerja lokal, mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Selain itu, operator lain yang beroperasi di Indonesia juga telah sepakat untuk bersama pemerintah melakukan upaya memblokir situs pornografi. "Kelirukah kita jika minta RIM menjalankan UU dan aturan yang sama? Apakah RIM perlu diberi keistimewaan dan perkecualian?"tanyanya.

Pihaknya menegaskan akan terus mengingatkan semua pihak khususnya RIM agar menghormati hukum dan UU. "Ini untuk kepentingan yang lebih luas. Diberi sepotong "kue kecil" lantas mati-matian membela asing. Minta hak yang besar untuk bangsa yang terhormat ini," katanya.

Informasi Keliru
Persoalan kedaulatan negara yang terusik tak sebanding dengan sebuah kemudahan yang ditawarkan alat berteknologi canggih. Namun akibat penyebaran informasi yang bias, kontroversi dan tarik ulur pun kemudian muncul.

Pengamat komunikasi yang juga Staf ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Henri Subiakto, mengatakan kontroversi mengenai peringatan pemerintah kepada RIM yang mengoperasikan BlackBerry di Indonesia adalah karena masyarakat belum mendapat informasi yang cukup.

"Akibatnya informasi yang diterima keliru. Padahal, ancaman atas penutupan RIM merupakan upaya untuk memberikan keuntungan lebih bagi Indonesia," katanya.

Permintaan pemerintah itu antara lain RIM harus mendirikan kantor perwakilan, menyediakan pusat layanan, menyediakan server yang bisa dialihkan menjadi repeater, menggunakan konten lokal, hingga memblokir situs porno.

Henri Subiakto juga mengatakan pihak yang menentang peringatan pemerintah tersebut kemungkinan memiliki kepentingan dengan pihak asing. "Bisa juga mereka yang senang dengan ketertutupan karena tidak mau servernya di Indonesia," kata Henri Subiakto.

Pengamat politik, Indra J. Piliang, dalam akun twitternya beberapa hari lalu, berpendapat Menteri Tifatul Sembiring sedang mengajak bangsa Indonesia untuk berpikir sesuai dengan UU. "Bahwa teknologi semacam RIM adalah wilayah kedautalan negara," tulisnya.

Menurut dia, negara dijalankan dengan UU, sehingga mau mengganti Tifatul Sembiring dengan orang lain untuk menjadi Menkominfo juga UU-nya akan tetap sama, kecuali kemudian UU-nya diganti.

"Sudah lama bangsa ini didikte oleh perusahaan-perusahaan asing yang mengambil untung di Indonesia," katanya.

Murni Bisnis
Banyak kalangan yang tidak sepakat dengan kebijakan pemerintah, berpendapat persoalan BlackBerry di Indonesia hanya sekadar pengalihan isu dari karut-marut yang lebih besar.

Namun pada dasarnya, keengganan RIM untuk mengikuti aturan main di Indonesia kemungkinan besar lantaran sudah terlanjur menikmati keuntungan bisnis yang amat besar di tanah air dan menganggap aturan di Indonesia sebagai sesuai yang bisa dinegosiasikan.

Moderator id-BB, Agus Winarto, sebagai salah satu pihak yang menjalin kerja sama dengan RIM untuk menyelenggarakan layanan BB di Indonesia mengatakan, masalah penyaringan konten yang dituntut pemerintah kepada RIM adalah murni menyentuh persoalan bisnis.

Pihaknya menyatakan tidak keberatan untuk mendukung upaya pemerintah tersebut. "'Content filtering' adalah murni bisnis. Seharusnya ada solusi sama-sama yang 'win-win'. Kami mengajak mari bersama-sama untuk menyisihkan keuntungan untuk melakukan konten filtering," katanya.

Pada prinsipnya, hal itu kembali pada ketegasan pemerintah untuk bersikap, meski tidak harus seperti Arab Saudi, China, atau Uni Emirat Arab yang mengambil langkah untuk memblokir BlackBerry secara keseluruhan, namun pemerintah harus mengambil langkah yang paling pas untuk Indonesia yang berkedaulatan dengan lebih bijak.

"Kita bukan Arab Saudi. Kita tidak ingin latah, semua ada skenario dan solusi yang cerdas yang sesuai dengan kebijakan dan aturan di Indonesia," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Gatot S. Dewa Broto.

Namun, semua pihak sudah seharusnya sepakat ketika pemerintah melalui Menteri Keuangan berupaya menelusuri pajak RIM di Indonesia. "Kalau seandainya ada komponen royalti atau kewajiban yang dia belum bayar pajak, nanti saya cek, kalau memang itu belum, kita akan tagihkan," kata Menteri Keuangan, Agus Martowardojo.

Apapun alasannya, kedaulatan dan kehormatan negara harus dijunjung tinggi ketimbang sekadar kemudahan sebuah alat.

Rabu, 12 Januari 2011

Tak Bayar Pajak, RIM Keruk Rp 2 T Per Tahun

Tak Bayar Pajak, RIM Keruk Rp 2 T Per Tahun
JAKARTA, KOMPAS.com — Tanpa membayar pajak sepeser pun kepada Pemerintah Indonesia, Research in Motion, penyedia layanan BlackBerry, menangguk pendapatan sekitar Rp 2,268 triliun setiap tahun.
"Dengan rata-rata menagih 7 dollar Amerika per orang per bulan, RIM menangguk pemasukan bersih Rp 189 miliar per bulan atau Rp 2,268 triliun per tahun. Uang rakyat Indonesia untuk RIM," jelas Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring dalam akun Twitter-nya, Selasa (11/1/2011) siang.
Dalam 11 tweets-nya, Tifatul kembali menjelaskan beberapa hal terkait kontroversi peringatan pemerintah kepada RIM mengenai layanannya di Indonesia. Menurut Tifatul, selain tidak membayar pajak, RIM memperoleh pendapatan sebesar itu tanpa membangun infrastruktur jaringan apa pun di Indonesia. Seluruh jaringan yang digunakan RIM adalah milik enam operator seluler di Indonesia.
"Salahkah kita memintah 'jatah' untuk Indonesia seperti tenaga kerja, konten lokal, menghormati dan mematuhi ketentuan hukum dan undang-undang di Indonesia yang berdaulat ini," kata dia.
Semua operator di Indonesia, lanjut Tifatul, sudah menjalankan dan mematuhi undang-undang dan peraturan, seperti membayar biaya hak penggunaan frekuensi, pajak, merekrut tenaga kerja (Indonesia), menjalankan corporate social responsibility, membantu korban Merapi, Mentawai, Wasior, dan bencana-bencana lainnya.
"Kelirukah kita jika meminta RIM menjalankan undang-undang dan aturan yang sama? Apakah RIM perlu diberi keistimewaan dan perkecualian? Arogankah kalau mengingatkan asing agar menghormati hukum dan undang-undang di Indonesia," ungkapnya.
"Ini untuk kepentingan yang lebih luas. Diberi sepotong 'kue kecil' lantas mati-matian bela asing. Minta hak yang besar untuk bangsa yang terhormat ini," tegas Tifatul.

Minggu, 09 Januari 2011

TENTANG PEMBLOKIRAN BLACKBERRY

Tifatul Sembiring mengancam akan menutup BlackBerry. Selain karena tidak bisa memblokir konten pornografi, Research In Motion (RIM) sebagai penyedia layanan BlackBerry di Indonesia, tidak memberikan akses bagi penegak hukum Indonesia. Komisi III bidang Hukum DPR menilai langkah Tifatul tidak tepat.

"Itu tidak benar. BlackBerry itu dipilih konsumen karena memang memiliki keunggulan tidak mudah terlacak, sehingga menjamin kebebasan," kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari, kepada VIVAnews.com, Minggu 9 Januari 2010.

Menurut Eva, tidak tepat bila akhirnya pemerintah Indonesia dengan dalih mengurangi tindak kejahatan lalu menutup layanan BlackBerry. Sebaiknya, kata dia, pemerintah Indonesia membuat teknologi yang lebih maju dari itu.

"Kalau negara ini intervensi, kita bisa ditertawakan negara lain. Negara jangan kalah sama teknologi. Negara harus lebih kuat," ujar anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur VII ini.

Bagi Eva, pemerintah termasuk Polri sepatutnya meningkatkan kemampuan untuk menciptakan teknologi canggih. Bukan lalu meminta kepada RIM untuk membuka akses data komunikasi tindak kejahatan.

Eva menilai bila akhirnya pemerintah menutup BlackBerry karena alasan tadi, maka akan merusak pakem bisnis. Tapi apakah BlackBerry juga memudahkan para teroris untuk melakukan aksi dan jaringannya?

"Tapi di saat yang sama, mereka yang prodemokrasi juga menggunakan BlackBerry. Jarang rusak pakem bisnis itu," ujar politisi lulusan University of Nottingham, UK, ini.

Sebelumnya, Tifatul mengatakan ada tujuh alasan mengapa pemerintah mendesak BlackBerry untuk ditutup. Salah satunya karena tidak adanya akses bagi penegak hukum ke data BlackBerry.

"Kami minta RIM menempatkan server atau repeater di Indonesia. Sehingga aparat penegak hukum dapat mengakses dan menyelidiki data komunikasi yang berkaitan dengan tindak kejahatan di Indonesia," kata Tifatul Sembiring kepada VIVAnews.com, Minggu 9 Januari 2010.• VIVAnews

Rabu, 05 Januari 2011

PEMBUAT GELANG POWER BALANCE AKUI MENIPU

Gelang Power Balance. (granitebaygazette)
TEMPO Interaktif, Sydney - Perusahaan pembuat gelang Power Balance mengakui produk gelang karet berhologram tidak ada pengaruhnya. Dalam laman http://www.powerbalance.com/australia/CA mereka menyatakan "Kami harus akui tidak ada penelitian ilmiah yang kredibel yang mendukung klaim kami bahwa gelang Power Balance memiliki pengaruh terhadap kondisi fisik seseorang." 

Gelang sebelumnya ini diklaim bisa meningkatkan, koordinasi, kekuatan, kelenturan dan daya tahan tubuh. Untuk penggunaan sehari hari, Power Balance juga terbukti meningkatkan kualitas tidur. Konon hologram di gelang itu didesain untuk beresonansi dengan medan biologis tubuh, energi dalam atau chi sehingga meningkatkan efisiensi sistem elektronik, kimia, dan organik tubuh anda.

Perusahaan pembuat gelang Power Balance Australia pun mengakui telah melanggar aturan perdagangan negara itu. Setelah tidak tidak bisa membuktikan pengaruh secara ilmiah kepada sejumlah konsumen di Australia, perusahaan pembuat Power Balance bersedia mengembalikan uang yang dikeluarkan para konsumen. Perusahaan tersebut akan mengembalikan uang para konsumen hingga 30 Juni 2011.  Tentunya dengan bukti pembelian seperti bon atau tagihan kartu kredit. 

Sebelumnya, Komisi Perdagangan Australia (ACCC) menyatakan perusahaan pembuat gelang Power Balance telah menipu konsumen. Gelang itu disebut bisa meningkatkan fisik seseorang tapi ternyata tidak bisa membuktikannya. "Mereka menyesatkan konsumen dan melanggar Undang-undang 1974 tentang praktek dagang," kata Ketua ACCC Graeme Samuel. 

Samuel pun mendesak perusahaan pembuat Power Balance untuk mengembalikan uang para konsumen yang merasa tertipu. Dia juga mengancam bila gelang itu terus dijual dengan iklan yang menyesatkan maka dia tak segan untuk bertindak lagi.  

Dalam situsnya, gelang Power Balance masih dijual. Harganya sekitar 29,90 dolar Australia, sekitar Rp270 ribu.Harga ini turun separuhnya, awal tahun lalu, gelang ini dijual 60 dolar Australia atau sekitar Rp546 ribu. 

Dalam setahun terakhir, gelang power balance jadi tren di dunia, juga di Jakarta. Lihat saja, di mal-mal, sekolah, tempat futsal, bahkan kantor-kantor kita kerap melihat orang yang mengenakan gelang karet ini. Warnanya beragam, ada hitam, putih, hijau, pink. Satu gelang power balance yang orisinil di Jakarta bisa mencapai Rp450 ribu. 

Sejumlah atlet dunia juga memakai gelang ini. Sebut saja, Cristiano Ronaldo, David Beckham, Shaquille O'Neal bahkan pembalap Formula 1 Rubens Barichello. 

Selasa, 04 Januari 2011

SEVEENTEN - SELALU MENGALAH

jelaskan padaku ISI HATIMU
sebera[a besar kau YAKIN PADAKU
untuk tetap bisa bertahan denganku
menjaga cinta ini

PERTENGKARAN yang terjadi
sepeti semua SALAHKU
mengapa selalu aku yang MENGALAH
tak pernah kah kau BERFIKIR
sedikit tentang HATIKU
mengapa ku yang harus SELALU MENGALAH
pantaskah hatiku masih bisa bersamamu

jelaskan padaku ISI HATIMU
sebera[a besar kau YAKIN PADAKU
untuk tetap bisa bertahan denganku
menjaga cinta ini

mengapa selalu aku yang MENGALAH
tak pernah kah kau BERFIKIR
sedikit tentang HATIKU
mengapa ku yang harus SELALU MENGALAH
pantaskah hatiku masih bisa bersamamu

mengapa selalu aku yang MENGALAH
tak pernah kah kau BERFIKIR
sedikit tentang HATIKU
mengapa ku yang harus SELALU MENGALAH
pantaskah hatiku masih bisa bersamamu

mengapa selalu aku yang MENGALAH
tak pernah kah kau BERFIKIR
sedikit tentang HATIKU
mengapa ku yang harus SELALU MENGALAH
pantaskah hatiku masih bisa bersamamu